Sabtu, 25 Maret 2017
BIOGRAFI TIAR RAMON
BIOGRAFI TIAR RAMON
Tiar Ramon
Lahir di Batu Basa Sei Geringingg Padang Pariaman, Sumatera Barat, 12 Januari 1941 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 21 Oktober 2000 pada umur 59 tahun) merupakan seorang penyanyi suku Minang yang reputasi nya Nasional bah kan Internasional berkebangsaan Indonesia yang sering membawakan lagu-lagu Minang dan Melayu.
Ia dikenal karena menciptakan dan mempopulerkan lagu Minang, Badindin. Serta mempopulerkan beberapa lagu minang lainnya, seperti Risaulai, Usah Diratoki, dan lagu Hits duetnya bersama Elly Kasim Bapisah Bukannyo Bacarai.
Sejak 1990, Tiar Ramon yang sempat bermukim lama di Jakarta, kembali menetap di Pariaman dan Padang dan melakukan pembinaan intensif bagi pengembangan lagu-lagu Minang di daerah
Tiar Ramon sejak usia muda telah malang melintang di pentas musik Minang, pada 1996 pernah dirawat akibat terserang stroke.Namun kesehatannya kembali pulih dan kemudin terus melanjutkan aktivitasnya sebagai penyanyi sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1997, penyanyi yang memulai karir pada 1961 itu telah melahirkan puluhan album lagu Minang dan Melayu bersama sejumlah artis kondang asal Minang lainnya, di antaranya Elly Kasim.
Sampai akhir hayatnya, Tiar Ramon mengabdikan diri di dunia musik, dengan sempat menjadi Ketua PAPPRI Sumatera Barat pada tahun 1997.
Tiar Ramon meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, Riau, pada hari Sabtu, 21 Oktober 2000 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB karena mengidap penyakit diabetes kronis dan komplikasi jantung.
Sosok Tiar Ramon sebagai seorang penyanyi Minang dengan berbagai karya-karya yang telah dihasilkannya, sehingga ia menjadi salah satu penyanyi legendaris di Minangkabau. Sejak awal karir sampai meninggal dunia Tiar Ramon telah melahirkan puluhan album, tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Tahun 1961 dijadikan sebagai batasan awal, karena pada tahun ini Tiar Ramon memulai karimya sebagai penyanyi Minang.
Tahun 2000 merupakan batasan akhir, karena ia meninggal dunia pada usia 57tahun. Tiar Ramon adalah salah satu penyanyi daerah Sumatra Barat yang terkenal pada tahun T970-an.Ia mempunyai banyak kelebihan dibandingkan penyanyi Minang lainnya. Selain sebagai seorang penyanyi yang mempunyai suara bagus, berkualitas dan olah vokalnya yang tidak bisa ditiru oleh musisi lain, dia juga seorang pencipta lagu sehingga ia dijuluki sebagai guru vokal terbaik untuk daerah Minangkabau.
Dia sangat menguasai not lagu, jadi lagu-lagu yang dibawakannya enak untuk didengarkan ini dibuktikannya pada tahun 1961 sewaktu ia menjuarai festival lagu Minang yang diadakan oleh RRI Padang. Dia salah satu penyanyi Minang yang pemah dikontrak rekaman di luar negeri. Albumnya yang berjudul insan dan bunga sangat terkenal di Malaysia, Singapura dan juga Indonesia.
Karyanya Indang Sungai Garinggiang merupakan kebudayaan daerah Indonesia yang ditampilkan dalam acara Festival Asia 2007 di Osaka Jepang. Karya-karya yang pernah diciptakan dan dinyanyikannya begitu terkenal sehingga bertahan lama dan masih dipakai oleh musisi Minang sampai saat ini.
Upaya yang dilakukan Tiar Ramon untuk memperkenalkan budaya daerah khususnya lagu-lagu Minang, tidak hanya di tingkat Nasional saja bahkan sampai ke tingkat Internasional. Tiar Ramon adalah salah seorang tokoh yang telah berhasil memperkenalkan budaya bangsa Indonesia, terutama budaya daerah Minangkabau ke tingkat Internasional sehingga ia dijuluki sebagai seorang penyanyi legendaris.
BIOGRAFI TIAR RAMON
Tiar Ramon
Lahir di Batu Basa Sei Geringingg Padang Pariaman, Sumatera Barat, 12 Januari 1941 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 21 Oktober 2000 pada umur 59 tahun) merupakan seorang penyanyi suku Minang yang reputasi nya Nasional bah kan Internasional berkebangsaan Indonesia yang sering membawakan lagu-lagu Minang dan Melayu.
Ia dikenal karena menciptakan dan mempopulerkan lagu Minang, Badindin. Serta mempopulerkan beberapa lagu minang lainnya, seperti Risaulai, Usah Diratoki, dan lagu Hits duetnya bersama Elly Kasim Bapisah Bukannyo Bacarai.
Sejak 1990, Tiar Ramon yang sempat bermukim lama di Jakarta, kembali menetap di Pariaman dan Padang dan melakukan pembinaan intensif bagi pengembangan lagu-lagu Minang di daerah
Tiar Ramon sejak usia muda telah malang melintang di pentas musik Minang, pada 1996 pernah dirawat akibat terserang stroke.Namun kesehatannya kembali pulih dan kemudin terus melanjutkan aktivitasnya sebagai penyanyi sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1997, penyanyi yang memulai karir pada 1961 itu telah melahirkan puluhan album lagu Minang dan Melayu bersama sejumlah artis kondang asal Minang lainnya, di antaranya Elly Kasim.
Sampai akhir hayatnya, Tiar Ramon mengabdikan diri di dunia musik, dengan sempat menjadi Ketua PAPPRI Sumatera Barat pada tahun 1997.
Tiar Ramon meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, Riau, pada hari Sabtu, 21 Oktober 2000 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB karena mengidap penyakit diabetes kronis dan komplikasi jantung.
Sosok Tiar Ramon sebagai seorang penyanyi Minang dengan berbagai karya-karya yang telah dihasilkannya, sehingga ia menjadi salah satu penyanyi legendaris di Minangkabau. Sejak awal karir sampai meninggal dunia Tiar Ramon telah melahirkan puluhan album, tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Tahun 1961 dijadikan sebagai batasan awal, karena pada tahun ini Tiar Ramon memulai karimya sebagai penyanyi Minang.
Tiar Ramon meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, Riau, pada hari Sabtu, 21 Oktober 2000 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB karena mengidap penyakit diabetes kronis dan komplikasi jantung.
Sosok Tiar Ramon sebagai seorang penyanyi Minang dengan berbagai karya-karya yang telah dihasilkannya, sehingga ia menjadi salah satu penyanyi legendaris di Minangkabau. Sejak awal karir sampai meninggal dunia Tiar Ramon telah melahirkan puluhan album, tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Tahun 1961 dijadikan sebagai batasan awal, karena pada tahun ini Tiar Ramon memulai karimya sebagai penyanyi Minang.
Tahun 2000 merupakan batasan akhir, karena ia meninggal dunia pada usia 57tahun. Tiar Ramon adalah salah satu penyanyi daerah Sumatra Barat yang terkenal pada tahun T970-an.Ia mempunyai banyak kelebihan dibandingkan penyanyi Minang lainnya. Selain sebagai seorang penyanyi yang mempunyai suara bagus, berkualitas dan olah vokalnya yang tidak bisa ditiru oleh musisi lain, dia juga seorang pencipta lagu sehingga ia dijuluki sebagai guru vokal terbaik untuk daerah Minangkabau.
Dia sangat menguasai not lagu, jadi lagu-lagu yang dibawakannya enak untuk didengarkan ini dibuktikannya pada tahun 1961 sewaktu ia menjuarai festival lagu Minang yang diadakan oleh RRI Padang. Dia salah satu penyanyi Minang yang pemah dikontrak rekaman di luar negeri. Albumnya yang berjudul insan dan bunga sangat terkenal di Malaysia, Singapura dan juga Indonesia.
Karyanya Indang Sungai Garinggiang merupakan kebudayaan daerah Indonesia yang ditampilkan dalam acara Festival Asia 2007 di Osaka Jepang. Karya-karya yang pernah diciptakan dan dinyanyikannya begitu terkenal sehingga bertahan lama dan masih dipakai oleh musisi Minang sampai saat ini.
Upaya yang dilakukan Tiar Ramon untuk memperkenalkan budaya daerah khususnya lagu-lagu Minang, tidak hanya di tingkat Nasional saja bahkan sampai ke tingkat Internasional. Tiar Ramon adalah salah seorang tokoh yang telah berhasil memperkenalkan budaya bangsa Indonesia, terutama budaya daerah Minangkabau ke tingkat Internasional sehingga ia dijuluki sebagai seorang penyanyi legendaris.
